Berawal dari fenomen yang ada sebagai realita dari hiruk pikuk pendidikan di SMPN 2 Rajeg, menarik untuk diteliti dan diwacanakan. Berbagai aktivitas yang berlangsung setiap harinya dari mulai rutinitas wajib seperti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), aktivitas organisasi, interaksi sosial masyarakatnya sampai aktivitas lain yang selalu mendampingi keberadaan SMPN 2 Rajeg.
Tidak ada satupun aktivitas senggang yang bisa dijumpai oleh Ibnu sebut saja saya sebagai orang yang menceritakan hal ini ke publik. Di hari libur pun diisi dengan kegiatan Ektrakulikuler yang luar biasa. Antusisme siswa untuk mengikuti kegiatan ekskul terlihat dari aktivitas mereka setiap kali latihan, ada 9 organisasi ekskul di SMPN 2 Rajeg, sebut saja PRAMUKA, PMR, PASKIBRA, ROHIS, DRUMBAND, KESENIAN, MARAWIS, SEPAK BOLA, ATLETIK & VOLLY, PENCAK SILAT. Kegiatan tersebut sebagai wadah yang diperuntukkan bagi seluruh siswa yang memiliki minat, bakat, serta kemampuan yang mereka ingin kembangkan, semakin banyak kegiatan yang berlangsung maka semakin banyak siswa yang tercetak menjadi sang organisatoris yang memiliki wawasan keilmuan yang komprehensif dan kapabel, dan semakin menandakan bahwa SMPN 2 Rajeg tidak pernah MATI untuk mencetak lulusan atau generasi Bangsa yang dibutuhkan oleh negeri ini. Mereka yang berkualitas, profesional, berdaya saing, dan tentunya memiliki akhlak yang mulia.
Seperti pepatah mengatakan "Tiada Gading Yang Tak Retak" tentunya tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan SMPN 2 Rajeg masih meniti jalan menuju kesempurnaan, aral melintang, kerikil tajam menghadang, dan batu sandungan menerpa perjalanan SMPN 2 Rajeg. Bukan tidak mungkin seseorang atau lembaga tidak pernah mendapatkan cobaan dan masalah, berfikir secara logis dan bijaksana mungkin solusi pemecahan jangan mengutamakan nafsu dan emosi tentu malah memperkeruh suasana, kita positif thinking atas apa yang menjadi problem dalam hidup kita semata-mata Tuhan sedang menegur Hambanya dalam kegelapan agar Dia cepat beranjak dari tidur kelamnya, dan berusaha memperbaiki apa yang telah menjadi kesalahan niscaya Nur Ilahi akan mnyapanya dalam cahaya kebenaran.
Berdo'a, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakan (DUIT) filosofi yang harus kita pegang teguh, karena sesuatu akan menjadi sesuatu jika memiliki arti dan fungsi All that real is a rational and All that rational is a real. Petani bertugaslah menjadi petani, guru menjadi guru, orang tua menjadi orang tua, pemimpin menjadi pemimpin. Tentu hidup akan lebih indah karena sesuatu berjalan sesuai dengan maksudnya.
Hidup Yang Berarti Adalah Hidup Yang Teruji (Ahmad Idris)
Khoirun Nas Anfauhum Lin Nas (Ibnu Nasai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar